Monday, February 14, 2011

Album Review: Congratulations


 


Congratulations
MGMT
Rate: 81


Pada tahun 2008 MGMT menjalani sebuah debut hebat dengan ikat kepala, rambut acak-acakan serta dandanan ala hippie sehingga membuat mereka terlihat seperti penjaga pantai yang hobi bermain synthetizer tapi itu hanya penampilan unik mereka, jangan lupakan album paling revolusioner yang mereka buat di tahun itu, Oracular Spectacular yang menggabungkan psychedelic 70-an dan new wave 80-an lalu dibuat mengaggumkan dengan hook keyboard megah dan menghantam. Dua tahun setelahnya, du orang hippie asal New york ini kembali dengan Congratulations. Jika anda menunggu album kedua mereka hanya untuk mendengar sebuah Oracular Spectacular versi kedua, sepertinya itu tidak akan terwujud,  Tidak ada lagi hook-hook keyboard pada Congratulations, MGMT lebih terkonsentrasi pada Psychdelic rock 60an dengan sedikit sentuhan Progressive Rock 70an yang berbayang-bayang. Kita dapat langsung merasakan perbedaannya dari album sebelumnya pada track pembuka “It’s Working” dengan suara drum keras, vokal ala beach boys, yang kemudian berubah menjadi orchestral-rock seperti Queen. Jelas ini menghilangkan image MGMT sebagai band indie yang pintar menaklukan lantai dansa seolah mereka memutuskan keluar dari pub memakai baju mereka dan berpakaian rapi untuk menempuh jalan sebagai band yang mengikuti jejak musik The Beatles era album sgt Pepper Lonlely heart club band atau Abbey Road. “Flash Delirium” adalah petualangan psychedelic singkat selama 4 menit 15 detik yang merangkum lo-fi, old school rock n roll, psychedelic era beatles dan ledakan progressive rock yang dicampur dengan sound semacam Wall of Spector. Di bagian pembuka lagu Wyngarden bernyanyi dengan angker seolah dunia benar-benar kacau “Mild apprehension/Blank dreams of the coming fun/Distort the odds and the turnaround/Gut screams out next to none.”
Jika kita telusuri lagi MGMT tidak hanya mampu membuat musik semacam Experimental rock dalam bentuk mini tapi mereka bisa membuat “Siberian Breaks” Lagu Progressive rock sepanjang 12 menit. Struktur musiknya mengingatkan kepada band progressive dan krautrock era 70-an yang suka memainkan lagu dengan musikalitas tinggi dalam durasi yang sangat lama untuk ukuran sebuah lagu hanya saja MGMT muncul setelah 3 dekade lebih jadi Siberian Breaks akan terdengar lebih modern dengan berbagai macam teknik rekaman dan vokal Wyngarden terdengar sangat halus jika dibandingkan vokalis band tahun 70an itu. jika anda seorang penggemar progessive rock jadul mungkin anda akan menyukai Siberian Breaks atau mungkin keseluruhan album Congratulations kecuali jika anda hanya terpaku dengan yang old school. Track terakhir “Congratulations” menjadi penutup yang indah untuk album ini dimana MGMT kembali bercerita tentang popularitas seorang rockstar yang membosankan sama seperti yang mereka lakukan pada “Time to Pretend” dari album yang lalu tapi “Congratulations” terdengar lebih samar dan pasrah secara musik dan lirik “ It’s hardly sink or swim/When all is well if the ticket sell.” Tapi juga merasa lebih bersyukur “But I’ve got something to make report/That tells me how my money spent/ To book my stay and draw my blind/ so I can’t tell what’s really there/ and all I need’s a great big congratulations.” MGMT memang tidak membuat versi kedua dari Oracular Spectacular yang sukses menjadikan nama mereka besar setidaknya di kalangan indie dengan musiknya yang mengejutkan karena keunikannya, tapi siapa artis hari ini yang mampu membuat album seperti Congratulations? Tidak banyak! Dan disitulah kekuatan MGMT untuk mengejutkan industri musik bahwa mereka dapat mengusung sesuatu yang jarang diperhatikan dan membuatnya terdengar hebat setelah kemunculan album ini kita akan bertanya-tanya apa yang akan dibuat oleh MGMT selanjutnya, setelah new wave, psychedelic, progressive. Entah apa lagi yang akan dibuat tapi kemungkinan MGMT akan membuat sesuatu yang aneh lagi   

Best Tracks: Congratulations, Flash Delirium, Siberian Breaks

Monday, December 27, 2010

Album Review: My Beautiful Dark Twisted Fantasy


My Beautiful Dark Twisted Fantasy

Kanye West
Rate: 84


 


Sebelum album ini dirilis hal paling menggemparkan yang dilakukan Kanye West adalah ketika ia meracau di MTV Video Music Award, kita semua tahu itu dan kejadian tersebut berujung pada pengasingan dirinya di Oahu, Hawaii, entah apa yang dilakukannya disana tapi sepertinya My Beautiful Dark Twisted Fantasy adalah hasil dari pengasingannya. Album kelima West terdengar lebih emosional dibanding sebelumnya, liriknya berpusat pada kemerosotan, pelarian masalah, seks, ketidakpercayaan diri dan berbagai masalah personalnya yang diceritakan dengan lugas sekaligus serampangan seperti dia sedang menegakkan kepalanya menunjuk pada lawannya dan mulai mengomelinya. Itulah yang dilakukannya Di sepanjang track yang ada pada album ini dan memang keunggulan yang dimiliki west adalah pada bagian liriknya yang cerdas dan menghibur. “Look like a fat booty Celine Dion/ Sex is on fire, I’m a king of Leona Lewis/Beyond the truest” ujar west pada Dark Fantasy. Dan baris “They said I’m an abomation of Obama nation” itu cerdas. Pada “power” West berperan menjadi seorang schizoid yang berakhir tragis, mendengar penghayatannya pada lagu ini bisa jadi West bicara tentang dirinya sendiri, Rihanna ikut bernyanyi seperti pahlawan wanita di album ini pada “All of the lights” dan para rapper hebat seperti Jay Z, Rick Ross dan Nicki Minaj berkumpul dengan west pada “Monster yang seakan menjadi pesta pelipur lara dari album gelap ini. Sebenarnya tidak sepenuhnya gelap juga, West terdengar indah dalam keputusasaan di “Runaway” dia bernyanyi lirih “I’m so gifted to find what I don’t like the most” dan “Let’s have a toast for the douchebag/Let’s for the asshole… scumbag and everyone of them that I know” itu mungkin mengacu pada dirinya sendiri. John Legend juga turut hadir menyanyikan “Blame Game” yang terdengar indah namun tetap juga suram, lagipula memang tidak ada ruang untuk bersenang-senang dalam kebahagiaan disini, yang ada hanyalah bersenang-senang dalam kesuraman dan kegalauan yang datang dari diri sendiri. Itulah yang dimaksud dari My Beautiful Dark Twisted Fantasy, Kanye jarang terdengar seperti ini, itulah yang membuat album ini terasa begitu hebat. kita sering mendengar rapper yang menceritakan kisah-kisah depresi dengan begitu emosional disertai dengan kemarahan dan ancaman pembunuhan konyol atau rapper yang terdengar manis yang berorientasi pada kisah cinta dengan musik RnB yang banyak terpengaruh pada musik pop 80an. tapi sepertinya itu sudah terdengar basi. Kita tidak tahu apakah West akan terus menjadi suram dan mungkin memang sebaiknya dia tidak terus seperti itu, karena jelas akan membosankan kalu kita mendengar Kanye West yang terus menerus sama. Kalu di album selanjutnya ia tidak terdengar seperti ini, bagaimanapun My Beautiful Dark Twisted Fantasy telah menjadi Blueprint bahwa Kegelapan juga bisa terdengar indah. Judul album itu sangat tepat.


Best Tracks: Runaway,Power,Blame Game